~Layaknya sebuah pensil ketika kita menulis, jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah dalam hidup kita, yakni Alloh SWT.
~Pensil sering diraut dan hal ini membuat pensil menderita. Tapi setelah selesai diraut, pensil akan tajam kembali. Begitu pula dengan kita, dalam hidup harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena dua hal itulah yang akan membantu kita menjadi orang yang lebih baik.
~Pensil selalu memberikan kita kesempatan menggunakan penghapus untuk memperbaiki tulisan tulisan yang salah. Oleh karena itu, memperbaiki kesalahan dalam hidup kita bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar.
~Bagian terpenting dari pensil adalah dalamnya (grafit yang berwarna hitam). Oleh sebab itu, hendaknya kita harus selalu berhati-hati dan menyadari hal-hal dalam hidup kita.
~Sebuah pensil selalu meninggalkan goresan. Kita harus sadar bahwa apapun yang kita kerjakan akan meninggalkan kesan, jadi berhati-hatilah dan sadari semua perbuatan kita. :)Source URL: http://soniceview.blogspot.com/2011/02/belajar-dari-pensil.html
Visit So Nice View for daily updated images of art collection
